Kejayaan suatu bangsa terdapat di tangan para generasi penerus 
bangsanya. Kualitas suatu bangsa dapat tercermin dari kualitas generasi 
mudanya. Kaum mudalah yang akan menggantikan generasi tua menjadi 
pemimpin bangsa. Namun, tidak bisa dipungkiri lagi kita semua prihatin 
dengan banyaknya generasi muda yang telah kehilangan jiwa dan karakter 
kebangsaan. Budaya asing yang bersifat negative begitu mudahnya 
mempengaruhi generasi muda zaman sekarang, prilaku-prilaku menyimpang 
seperti pergaulan bebas, narkoba, tidak hormat kepada orang tua dan lain
 sebagainya. Untuk itulah, gerakan pramuka sebagai salah satu elemen 
bangsa harus ikut mewujudkan anggotanya yang berakhlak mulia, 
berkepribadian, berkarakater, berwatak dan memiliki jiwa bela Negara. 
Dengan situasi dunia yang semakin mengglobal, maka menjadi penting 
pendidikan jiwa Bela Negara dalam pendidikan kepramukaan, seperti yang 
tertuang dalam Pasal 4 UU No 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka 
bahwasanya “Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka 
agar memiliki kepribadian yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, 
berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai 
luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam 
menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan 
Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup”. 
Hal ini menjadi 
tantangan Gerakan Pramuka dalam mewujudkan cita-citanya menjadi pilihan 
utama dan solusi handal masalah-masalah generasi muda. Gerakan pramuka 
dengan Try Satya dan Dasa Dharmanya, setiap anggotanya harus berkomitmen
 terhadap ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan siap mepertahankan 
Negara kesatuan Republik Indonesia, serta ikut serta dalam pembangunan 
dalam rangka mewujudkan masyarakat Indosnesia yang sejahtera. 
Dengan 
demikian, setiap anggota Gerakan pramuka tidak diragukan lagi 
komitmennya terhadap NKRI. Kader-kader bangsa yang berasal dari Pramuka,
 Insya Allah bangsa ini akan memiliki pemimpin masa depan yang tidak 
diragukan lagi komitmennya terhadap Bangsa dan Negara. Pendidikan 
kepramukaan diperlukan dewasa ini ketika banyak kaum muda yang 
terjerumus dalam kesesatan. Pendidikan bela Negara, patriotism 
pembangunan dan perekat bangsa menjadi harapan masyarakat terhadap 
Gerakan Pramuka dewasa ini. Disinilah makna Revitalisasi Gerakan Pramuka
 bagi bangsa Indonesia. Gerakan Pramuka harus menjadi penyelamat dari 
Generasi Muda masa Depan Bangsa Indonesia, demi terwujudnya Indonesia 
yang sejahtera. 
Penulis adalah Dandim 0618/BS Bandung dan Ketua Majelis Pembimbing 
Satuan Karya Wirakartika Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung.

 
Posting Komentar